Langsung ke konten utama

WAWANCARA EDDY SOEPONO 'PARTO PATRIO'

Eddy Supono atau lebih dikenal dengan nama Parto merupakan artis kelahiran Jakarta, 17 April 1961 yang berprofesi sebagai komedian dan merupakan salah satu anggota dari grup lawan patrio yang beranggotakan Parto, Eko Patrio, dan Akri.
Parto mengawali karirnya ketika ia menjadi penyiar radio di SK bersama Akri dan Eko. Setelah itu mereka bertiga sepakat untuk mendirikan bersama grup lawak bernama Patrio tepatnya pada tanggal 10 oktober 1994. Setelah itu, mereka pun tenar ketika melawak bersama di acara NGELABA yang ditayangkan oleh stasiun tv TPI. Ketenaran membuat masing – masing personilnya mendapatkan job sendiri, sehingga mereka kerpa ditemukan melawak secara sendiri – sendiri diprogram mereka. 
Saat ini Parto dikenal membawakan lakon dalang di acara komedi Opera Van Java bersama sule, 
azis, nunung, dan andre taulany yang ditayangkan oleh TRANS 7. 
Pada kehidupan pribadinya, parto dikaruniai 3 orang anak dari istri pertamanya, Ida murwani. Setelah itu parto menikah kembali tahun 2001 dengan artis pendatang baru, Dina Risty, dan dikaruniai seorang anak. 




Pertanyaan setelah saya mengambil foto dengan mas Parto Patrio :

Apa benar mas parto sempat berurusan dengan polisi karena senjata api yang mas parto gunakan?
Ø  Iya benar, Peristiwa itu terjadi di sebuah cafe tempat acara ulang tahun anak teman saya. Saat mau pulang, Saya dan Dina, (istri keduanya) ditahan sama wartawan yang mau meminta konfirmasi kabar bahwa Saya telah sebulan tidak mengunjungi istri pertama. Saya merasa risih dan jalannya dihalangi, Saya marah dan menembakkan pistol ke atas

Lalu kelanjutan dengan polisi gimana mas parto?
Ø  Kasus ini akhirnya selesai dengan perdamaian. Pihak pelapor sudah mencabut gugatannya dan sudah tanda tangan nota kesepakatan antara pelapor dan Saya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAHASA JURNALISTIK

Jakarta – Aparat kepolisian berhasil menangkap enam orang pelaku aksi perampokan took minimarket di Yogyakarta. Enam pelaku tersebut masih berstatus mahasiswa. Pelaku yang ditangkap aparat kepolisian itu bernama NH (23) Halmahera, WH (26) Tidore, SR (25) Tidore, TA (22) Halmahera, MKY (18) Maluku Utara, ada pelaku lain yang menjadi buron. Kapolresta Yogyakarta Kombes Tommy Wibisono mengatakan, sementara ini ada empat Tempat Kejadian Perkara (TKP) minimarket menjadi tempat perampokan. Empat TKP itu di kota Wirobrajan, Kotagede, Sleman, dan Banguntapan Bantul. “Pelaku ke minimarket dengan menggunakan pistol mainan. Masuk menodongkan senjata dan berhasil mengambil uang atau barang,” ujar Tommy di Mapolresta Yogyakarta, Rabu (29/3/17). Wakasat Reskrim Polresta Yogyakarta AKP Yohanes Redoy Sigiro menjelaskan pelaku berstatuskan mahasiswa di beberapa Universitas. Saat melakukan kejahatan, pelaku ini tidak menggunakan penutup kepala. Mereka masuk dan langsung menodongkan se...

WAWANCARA JURNALISTIK

Wawancara Jurnalistik ialah sebuah dialog untuk mengumpulkan dan merekontruksi fakta dari informasi yang telah ada sebelumnya. Pada awalnya jurnalistik diartikan sebagai catatan harian khususnya pada jaman Julius Caesar, kemudian berkembang pesat pada tahun 1960-an muncul Jurnalistik baru. Pada tahun 1970-an muncul juga apa yang disebut sebagai Jurnalistik ini lebih kepada menyusun pesan atau berita yang diolah selayaknya laporan mengguakan riset ilmu sosial. Setelah komputer dan internet makin memasyarakat kemudian muncul apa yang disebut sebagai Cyber Jurnalistik yang menggunakan jaringan internet dalam penyusunan dan penyebarluasan berita atau pesan.  Dan pengertian Jurnalistik itu sendiri ialah, segala bentuk kegiatan yang dilakukan dan sarana yang digunakan dalam mencari, memroses, dan menyusun berita serta ulasan mengenai berita hingga mencapai public atau kelompok tertentu yang menaruh perhatian khusus pada hal-hal tertentu Sumber; Indiwan Seto Wahjuwibow...