Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

TULISAN FEATURE - CALO KEJAKSAAN JAKARTA TIMUR

Praktik calo masih ditemukan di lingkungan Kejaksaan Jakarta Timur. Sang calo menjanjikan waktu yang lebih singkat untuk pengambilan berkas tindak pelanggaran (tilang). Sebelum memasuki pintu gerbang kejaksaan yang terletak di Jalan  Jl. D. I. Panjaitan, RT.15/RW.7, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13410 , suasana sudah sangat ramai yang dipenuhi oleh orang-orang yang mengantre. Sebab, hari Senin (27/11/2017) itu lah jadwal untuk pengambilan berkas tilang. Tetapi, sesaat kemudian, datang seseorang, sebut saja AN, langsung menghampiri Saya "Ke mana, Mba?" tanya AN. Saya jawab "mau ngurus surat tilang mas", tanpa basa-basi AN langsung mengeluarkan selembar kertas berwarna merah. "Bawa surat yang warna (biru) ini, enggak?" tanya AN lagi. Say a  pun menganggukan kepala dengan alasan "mau mengurus surat tilang temen Saya mas."  AN menambahkan, jika jadwal sidang belum terlaksana, ia da...

TULISAN FEATURE - KISAH BADUT ANAK KECIL

Harga-harga kebutuhan hidup yang semakin meninggi, membuat seorang bocah cilik rela membantu ibunya mencari uang dengan caranya sendiri.  Bocah cilik yang bernama achmad (10), biasa mengamen di sepanjang jalan Banjir Kanal Timur (BKT) dengan menggunakan kostum badut. achmad mendatangi satu-persatu tempat makan dan berjoget-joget demi mencari uang untuk membantu sang ibu. Achmad yang masih duduk di bangku sekolah dasar, rela mengamen dengan menggunakan kostum badut hanya untuk membantu ibunya agar mendapatkan uang jajan untuk dia sendiri. Usai sepulang sekolah, Achmad membantu sang ibu berjualan dan malam harinya sekitar jam 7, ia mulai membawa kostum badut yang dipinjam dari seorang tetangganya untuk berkeliling mengais rejeki. Penghasilan menjadi pengamen badut terkadang tak menentu, namun Achmad sangat bersyukur karena bisa mencari penghasilan dengan cara yang halal. Dalam semalam, uang sebesar 50 ribu rupiah bisa dikantonginya jika banyak orang yang memberi at...

Laporan Mendalam - Meninggalnya Ayahanda Kapolri Jendral Tito Karnavian

Berita duka datang dari keluarga Kapolri Jendral Tito Karnavian. Ayahandanya, Achmad Saleh wafat pada Kamis sore ini di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Presiden Joko Widodo melayat ayahanda Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Achmad Saleh, yang wafat di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta. Kedatangan Jokowi ke RSCM ditemani oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Sudah sejak dua minggu lalu menjalani perawatan di RSCM, tetapi pihak RSCM enggan menjelaskan apa penyakit yang diderita Ayahanda Tito. Ayahanda Tito, Achmad Saleh meninggal dunia di RSCM sekitar pukul 16.18 WIB, pada usia 78 tahun. Achmad Saleh juga dikenal sebagai jurnalis senior di Palembang, Sumatera Selatan. Achmad menjadi jurnalis sejak tahun 1960an sebagai wartawan Radio Republik Indonesia (RRI). Jenazah almarhum rencananya akan dibawa ke rumah duka di Jalan Sambu (Kapten Rivai) nomor 36, Palembang, pada malam itu. 

UNTITLED

Tersenyumlah saat kau mengingatku,karna saat itu aku sangat merindukanmu. Dan menangislah saat kau merindukanku, karna saat itu aku tak berada disampingmu,tetapi pejamkanlah mata indahmu itu, karna saat itu aku akan terasa ada didekatmu, karna aku tlah berada dihatimu untuk selamanya. Tak ada yang tersisa lagi untukku, selain kenangan-kenangan yang indah bersamamu, mata indah yang dengannya aku biasa melihat keindahan cinta, mata indah yang dahulu adalah milikku,kini semuanya terasa jauh meninggalkanku. kehidupan terasa kosong tanpa keindahanmu, Hati, cinta, dan rinduku adalah milikmu. Cintamu takkan pernah membebaskanku, bagaimana mungkin aku terbang mencari cinta yang lain? disaat sayap-sayap ku tlah patah karnamu. Cintamu akan tetap tinggal bersamaku, hingga akhir hayatku dan setelah kematian, hingga tangan tuhan akan menyatukan kita lagi, betapapun hati tlah terpikat pada sosok terang dalam kegelapan, yang tengah menghidupkan sinar redupku, namun tak dapat menyinari dan menghangat...

HATI TAKKAN SALAH

Kepada kamu yang memilih diam tapi tak mau memulai untuk pergi, mungkin kesadaran ini telah membuka fikiran ku kalau kau memang sudah tidak menginginkan aku dihidup mu. Dengan berat hati ku ucapkan selamat tinggal. Sebenarnya banyak orang yang tidak mau mengulang untuk mengenal orang baru lagi, mencari tahu bagaimana sifat orang baru tersebut, kemudian menceritakan kembali bagaimana kehidupan kita hanya untuk bisa merasakan nyaman sehingga kita bisa untuk jatuh cinta lagi. Tapi inilah hidup harus memperbanyak pengalaman, disaat kita salah mengenal orang, disitu lah kita bisa menghargai sesuatu. Dan tinggalah rindu-rindu yang masih tersisa. Ya, aku telah melupakan mu dengan sedikit perasaan yang semakin lama semakin menghilang ini, tapi tidak dengan kenangan kita, kebiasaan kecil yang kita lakukan berdua, kelakuan konyol dirimu itu kau lakukan agar aku selalu tersenyum didepan mu. Dan rasanya ingin sekali merasakan tertawa karna tingkah mu untuk yang terakhir kalinya jika Tuhan...

Kisah Dua Orang Anak Penjual Tissue

Dua anak kecil, kurus, kumal berbasuh keringat. Tepatnya di terminal bis Kampung Melayu, Jakarta. Dua sosok kecil berumur kira-kira delapan tahun menjual tissue di kantong plastik hitam. Saat menyeberang untuk berjalan pulang Saya melihat mereka menawari tissue, Saya melihat orang di sekitar terminal hanya mengangkat tangan lebar-lebar tanpa tersenyum yang dibalas dengan sopannya oleh mereka dengan ucapan, “Terima kasih Om!” Saya masih tak menyadari kemuliaan mereka dan cuma mulai membuka sedikit senyum mengangguk ke arah mereka. Kaki-kaki kecil mereka menjelajah jalan lain di terminal, menyapa seorang laki laki lain dengan tetap berpolah seorang anak kecil yang penuh keceriaan, laki-laki itu pun menolak dengan gaya yang sama dengan saya, lagi-lagi sayup-sayup saya mendengar ucapan terima kasih dari mulut kecil mereka. Kantong hitam tempat stok tissue dagangan mereka. Saya melewatinya dengan lirikan kearah dalam kantong itu, dua pertiga terisi tissue putih berbalut plastik transpara...

Kepada Utusan Amien Rais, KPK Jelaskan soal Aliran Dana Korupsi Alke

Jakarta, Rabu (7/6/2017) Saya mendatangi kantor KPK (Komisi pemberantas Korupsi, sudah diramaikan oleh masyarakat untuk mendemo kasus Amien Rais Pihak KPK yang diwakili oleh juru bicara KPK Febri Diansyah menerima lima utusan mantan Ketua Umum PAN Amien Rais di Gedung KPK, Jakarta, Senin (5/6/2017) siang. Amien rais yang dijadwalkan hadir siang tadi, batal mendatangi gedung KPK sebab pimpinan KPK belum bersedia bertemu. Akhirnya Amien Rais mengutus lima perwakilan, yakni anggota komisi I DPR RI Hanafi Rais, politisi PAN Dradjad Wibowo, Saleh Daulay, Zamhur dan Ansufri ID Sambo. Dalam pertemuan tersebut, Febri menjelaskan terkait konteks proses persidangan kasus korupsi pengadaan alat kesehatan yang menjerat mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari. Menurut Febri, KPK memiliki kewajiban menguraikan seluruh fakta persidangan, mulai dari keterangan saksi sampai pada bukti-bukti lain, misal terkait adanya aliran dana ke Amien Rais. "Yang ditangani KPK adala...

BAHASA JURNALISTIK

Jakarta – Aparat kepolisian berhasil menangkap enam orang pelaku aksi perampokan took minimarket di Yogyakarta. Enam pelaku tersebut masih berstatus mahasiswa. Pelaku yang ditangkap aparat kepolisian itu bernama NH (23) Halmahera, WH (26) Tidore, SR (25) Tidore, TA (22) Halmahera, MKY (18) Maluku Utara, ada pelaku lain yang menjadi buron. Kapolresta Yogyakarta Kombes Tommy Wibisono mengatakan, sementara ini ada empat Tempat Kejadian Perkara (TKP) minimarket menjadi tempat perampokan. Empat TKP itu di kota Wirobrajan, Kotagede, Sleman, dan Banguntapan Bantul. “Pelaku ke minimarket dengan menggunakan pistol mainan. Masuk menodongkan senjata dan berhasil mengambil uang atau barang,” ujar Tommy di Mapolresta Yogyakarta, Rabu (29/3/17). Wakasat Reskrim Polresta Yogyakarta AKP Yohanes Redoy Sigiro menjelaskan pelaku berstatuskan mahasiswa di beberapa Universitas. Saat melakukan kejahatan, pelaku ini tidak menggunakan penutup kepala. Mereka masuk dan langsung menodongkan se...

TEKHNIK WAWANCARA - JUMPA PERS

Belakangan ini Indonesia sedang digemparkan adanya penyanyi muda baru asal India yang bernama Muhammad Fadhil, yang kerap disapa Fadhil.  lahir di Mumbai, pada tanggal 24 Juli 1996. Olahraga yang ia sukai yaitu sepak bola. Pendidikan terakhirnya hanya sampai SD, Karena keuangan tidak mencukupi untuk menjenjang pendidikan yang lebih tinggi. Tetapi perjuangan Fadhil tidak kandas dan sekarang mampu membuat album pertamanya yang berjudul KAL HO NA HO yang artinya prahara hidup. Dalam pembuatan albumnya ia terinspirasi dengan penyanyi Ahmad Dhani. Selama ini Fadhil belum pernah mengikuti berbagai kompetisi apapun. Ia baru memulai bakatnya dalam menciptakan lagu ini diturunkan oleh Kakeknya yaitu Ram Punjabi. Ram Punjabi ini penulis lagu yang sangat terkenal di masanya. Fadhil mengaku ia lebih banyak memiliki bakat di dunia menyanyi. Penyanyi asal india ini memiliki makanan favorit Indonesia yaitu dirumah makan WarSun ‘Warung Sunda’. Demi menjaga badannya agar tetap fit seti...

WAWANCARA EDDY SOEPONO 'PARTO PATRIO'

Eddy Supono atau lebih dikenal dengan nama Parto merupakan artis kelahiran Jakarta, 17 April 1961 yang berprofesi sebagai komedian dan merupakan salah satu anggota dari grup lawan patrio yang beranggotakan Parto, Eko Patrio, dan Akri. Parto mengawali karirnya ketika ia menjadi penyiar radio di SK bersama Akri dan Eko. Setelah itu mereka bertiga sepakat untuk mendirikan bersama grup lawak bernama Patrio tepatnya pada tanggal 10 oktober 1994. Setelah itu, mereka pun tenar ketika melawak bersama di acara NGELABA yang ditayangkan oleh stasiun tv TPI. Ketenaran membuat masing – masing personilnya mendapatkan job sendiri, sehingga mereka kerpa ditemukan melawak secara sendiri – sendiri diprogram mereka.   Saat ini Parto dikenal membawakan lakon dalang di acara komedi Opera Van Java bersama sule,   azis,   nunung , dan   andre taulany   yang ditayangkan oleh TRANS 7.   Pada kehidupan pribadinya, parto dikaruniai 3 orang anak dari istri pertamanya, Ida murwan...

WAWANCARA JURNALISTIK

Wawancara Jurnalistik ialah sebuah dialog untuk mengumpulkan dan merekontruksi fakta dari informasi yang telah ada sebelumnya. Pada awalnya jurnalistik diartikan sebagai catatan harian khususnya pada jaman Julius Caesar, kemudian berkembang pesat pada tahun 1960-an muncul Jurnalistik baru. Pada tahun 1970-an muncul juga apa yang disebut sebagai Jurnalistik ini lebih kepada menyusun pesan atau berita yang diolah selayaknya laporan mengguakan riset ilmu sosial. Setelah komputer dan internet makin memasyarakat kemudian muncul apa yang disebut sebagai Cyber Jurnalistik yang menggunakan jaringan internet dalam penyusunan dan penyebarluasan berita atau pesan.  Dan pengertian Jurnalistik itu sendiri ialah, segala bentuk kegiatan yang dilakukan dan sarana yang digunakan dalam mencari, memroses, dan menyusun berita serta ulasan mengenai berita hingga mencapai public atau kelompok tertentu yang menaruh perhatian khusus pada hal-hal tertentu Sumber; Indiwan Seto Wahjuwibow...